kamis

bus patas ac mayasari 135, ciputat-tanjung priok, sampai saat ini adalah bus idaman,

kalau dia datang rasanya seperti kedatangan pacar.

tapi... sejak kejadian berangkat menunggu 135 selama 1 jam, maka setiap berangkat, di halte cilandak, bertanya lah dahulu kepada petugas pencatat kedatangan bus mayasari.

"tanjung priok sudah lewat kah ?"

"sudah 30 menit"

boleh ditunggu, tapi kalau "baru lewat"

langsung naik bus sedang 509 yang ke kampung rambutan, turun di pasar rebo dan naik mayasari P8 atau AC 07, siapa saja yang lewat duluan.

tapi hari ini waktu naik dari pasar rebo tiba-tiba sang P8 dan AC 07 datangnya beda 5 detik, duluan P8, naiklah P8 tapi tiba-tiba AC 07 datang juga, mau nya sich ... loncat naik AC 07 (ber ac tapi tarif nya Rp. 6.000,-) . tapi ada mobil patwal POLRI parkir, tak ada bus yang berhenti.

tapi ada 2 penumpang perempuan loncat, maunya naik AC 07, tapi karena AC 07 nya tidak mau berhenti maka 2 penumpang itu lari-larian mengejar AC 07 dan gagal...

gagal naik P8 dan gagal mengejar AC 07

masih pagi, dikejar jadwal masuk kantor, bos galak, potongan uang makan, dll

maka terjadilah usaha lebih. 2 penumpang itu naik angkot untuk mengejar AC 07, biasanya AC 07 ngetem dulu di pintu masuk tol jagorawi arah cawang. dan .... berhasil AC 07 terkejar dan 2 penumpang itu berhasil naik 07.

jangan putus asa, berusahalah lebih keras, walau mengeluarkan lebih banyak tenaga dan biaya, tapi kalau berhasil puasnya tak terkira.

luar biasa....